Selasa, 23 Maret 2010


Jose Mourinho menunjukkan sikap setianya kepada The Blues dan mencap dirinya sebagai 'musuh' setelah Inter menang 1-0 di Stamford Bridge yang berarti klub milik Roman Abramovich harus tersingkir dari ajang Liga Champion, Rabu (17/3) dini hari WIB.

The Special One pernah menangani klub asal London Barat itu selama tiga tahun dan mempersembahkan beberapa gelar kepada klub itu. Banyak yang percaya loyalitas Mourinho menjadikannya sebagai salah satu legenda Chelsea.

"Orang-orang saya akan selalu menjadi orang-orang saya. Tapi saat ini, saya adalah musuh dan musuh tersebut menang, itulah hidup. Ini kemenangan yang sangat penting bagi saya sebagai seorang pelatih, tapi bukan kemenangan dalam hidup saya," ungkap Mourinho.

Ahli strategi asal Portugal itu percaya mantan majikannya, Roman Abramovich akan memastikan Chelsea menjadi juara Eropa tepat pada waktunya.

"Roman adalah orang yang cerdas, tapi dia bukan orang yang sama hari ini bila dibanding dirinya satu, dua, tiga, empat, lima tahun yang lalu. Dia bukan orang yang sama ketika tiba di dunia sepak bola. Mungkin saat dia tiba, ia pikir di dunia sepak bola itu mudah. Namun, ini jelas tidak mudah dan sulit. Tim yang menang mengatahui detail-detail kecil yang akan membuat perbedaan. Sekarang ia tahu itu tidak mudah, saya yakin saat ini ia bisa membaca, mengerti, menganalisis permainan serta mengatahui timnya kalah melawan tim yang pantas menang karena ia seorang yang fair play," menurut Mourinho.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar